ku tak tau yah kok kalu pacaran di masa putih biru atau putih abu-abu di
sebutnya cinta monyet padahal kan , kita pacaranya gak gelantungan di
pohon atau kita pacaran di hutan sambil makan pisang ?, aneh ya gan .
coba kita pikir perasaan cinta monyet sama cinta dewasa kan sama aja
cuman umur yang membedakan , sama sama punya rasa sayang dan cinta hayo
lho.
atau mungkin sejarahnya dulu ada orang orang purba terus
mereka pacaran awalnya sih pacaran sama orang cuman lama-mereka bosen
abisnya pacaran cuman jalan jalan ke hutan udah itu mereka bosen cuman
liat pemandangan di pantai. akhirnya orang purba itu pergi ke hutan lau
karna ilusinya dia pacaran sama monyet .. langsung ibunya bilang : kok
kamu pacaran sama monyet ?. lalu sang anak bilang ini baru cinta yang ku
rasakan cinta monyet
Langsung aja kecerita aku gan, cinta monyet ini aku alami saat
aku usia 15 tahun biasa anak abg yang masih pake baju putih biru.
panggil aja aku IYAN, saat itu aku masuk kelas 3 smp waktu itu aku kelas
9h di salah satu sekolah di Bandung. sekolah yang bertepat di jalan
centeh , kalian yang sekolah di bandung pasti tau dong sekolah itu ?.
aku yang terkenal urakan , dan tidak apik dalam benda selalu pergi ke
sekolah tak pernah membawa alat tulis , jangankan alat tulis buku aja
sering ketingalan tapi aku termasuk org pandai di sekolah ku itu
hahah(sombong) .
Suatu waktu aku tak membawa sebuah penghapus ke sekolah,
penghapus adalah hal yang penting ketika kita salah apalagi kita tak
kenal dengan teman yang lain, kan baru masuk tingkatan baru .akhrnya
akupun meminjam sebuah penghapus pada seorang wanita karena teman cowo
di kelasku sangar . saat ku menyapanya dengan kata "hai" so akrab banget
aku yah. di saat dia menengok dan mengkibas rambutnya begitu indah
senyumnya,matanya, juga ucapanya saat dia bilang "iya apa ?", "bleh ku
pinjam penghapusmu? ucapku.. dia bicara "ambil saja di tempat pensilku.
trimakasih kataku, disini kisah cinta bermula
boleh ku tau siapa yang meminjamkan penghapus untuku? kataku ,
walau aku inget namun aku ingin tau siapa nama dia sebenarnya, "aku, aku
,aku," , lalu aku ucap "memang siapa namamu?" dia berkata "namaku
chika, lalu kau siapa" ? akupun menjawab aku iyan panggil saja seperti
itu . "ouh ok" katanya.
semakin lama aku ingin lebih dekat dengan dia , akupun berpikir
keras hingga hidupku ku pertaruhkan untuk cinta (lebay). akhirnya ku tau
aku mengakalinya dengan meminta nomer hapenya pada seseorang temanya ,
tapi karna aku takut kalau orang lain tau aku mencintainya maka akupun
pura pura menanyakan pr padanya . aku mengatakan apakah untuk besok ada
pr. dia menjawab memang ada pr walau sebenarnya aku tau pr itu dan sudah
ku kerjakan . malah diapun belum mengerjakanya akupun memberikan bukuku
pada esok pagi agar dia kerjakan kebiasan anak smp masa kini ,akhirnya
kami pun dekat dan selalu berduaan denganya pada bunyi bel jam istirahat
yang seperti bunyi es krim itu . suatu waktu akupun mengalami
kecelakaan yang begitu lumayan keras jatuh dari motor , 1 minggu aku tak
masuk sekolah . saat aku masuk yang pertama menghampiriku adalah dia
yang begitu khawatir padaku.sampai sampai dia yang menungguku di depan
pintu . disana aku tau mungkin dia juga punya rasa padaku.
berhubung aku jenius , suatu waktu aku di suruh guruku untuk
mengajarkan sebuah pelajaran pada teman teman ku. ku tunggu mereka di
lantai tiga dan .. semua teman kelasku datang harusnya saat itu aku ikut
pertandingan futsal tapi karna ini tugas mulia aku coba untuk membantu
guruku. akupun menjelaskan semuanya pada teman teman hingga akhirnya
mereka bisa semuanya . saat semua beres ku lihat chika sendirian lalu
aku menghampirinya dan mengajaknya ngobrol .. karna sepertinya iya
sedang murung akupun mengajaknya bercanda .ku tulis di tanganya sebuah
coretan dan ku tulis tulisan "mamah". lalu iya membalas tulisan di
tanganku dengan kata "papah" aneh . apa ini tandanya cinta ?? .tapi saat
dia mencoret di tanganku akhirnya tanganku tergores ujung pulpen yang
tajam dan berdarah , walau darahnya sedikit , namun dia berlari
mengambil tissu dan mengelap tanganku dan meniupinya sambil berkata
"maafkan aku" , aku bilang tenang ini kan luka kecil kok kamu sepanik
itu ? diapun mulai merah wajahnya , entah darimana awalnya akupun
merasakan sebuah cinta dan sayang drinya.
esok harinya tanpa buang waktu akupun menyatakan cinta , namun
bukan dengan tatap muka sekaligus karna waktu itu hari libur. lewat sms
biasa anak muda jaman sekarang teknologi yang begitu canggih, akhirnya
kamipun menjalin cinta yang indah , waktu itu kamipun seperti biasanya
berpacaran , namun setelah kami UJIAN NASIONAL kami tak bisa lagi
bertatap muka , tak ada lagi canda tawanya dan tak ada lagi dia di
hadapanku saat aku masuk pintu. hanya bisa lewat dunia maya . akhirnya
kamipun mengakhiri hubungan ini di sebuah jalan kecil di dekat rel
kereta dekat sekolah kami . awalnya kami tertawa dan menganggap semuanya
baik baik saja . tapi sedetik setelah itu kami terdiam karna kami harus
benar benar terpisah diapun tertunduk dan bicara apakah kita kan
bertemu? aku menjawab sebaiknya tidak usah . diapun menangis dan
memeluku tuk terakhir kalinya di jalan itu dan berkata "aku tak ingin
kehilanganmu" aku berkata aku tak ingin menyakitimu semakin kau dekat
denganku semakin hidupmu kan kosong tanpaku! akhirnya dia terdiam dan
kamipun terpaku dalam pelukan di sisi jalan itu tanpa berkata , sampai
akhirnya kami pun melepaskan pelukan itu dan berkata "SELAMAT TINGGAL "
sampai saat ini aku tak pernah bertemu denganya meskipun aku
merindukanya , aku tak ingin menemuinya karna ku tau semua perpisahan
ini adalah karna ku yang tak mampu bertemu denganya setiap waktu .
itulah cinta monyetku berakhir dengan tangis dan pelukan hangat meski
itu adalah akhir . dan itulah cinta putih biru terkadang saat kita
meninggalkan sekolahnya kitapun harus meninggalkan kisahnya dan
mengenangnya
ini ceritaku, ceritamu?